Minggu, 19 Maret 2017

Cekala' Waterfall salah satu karya terbaik Tuhan di Bumi Butta Toa Bantaeng

Bantaeng adalah sebuah Kabupaten diujung selatan provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki potensi wisata yang begitu besar dan boleh dibilang, masih banyak potensi wisata di Kabupaten Bantaeng yang masih alami dan belum tersentuh.


Salah satu objek wisata di Kabupaten Bantaeng yang masih belum tersentuh adalah Air Terjun Cekala’. Lokasinya terletak antara Desa Parampangi dan Bonto Majannang Kecamatan Sinoa Kabupaten Bantaeng.

Minggu 19 Maret 2017, saya bersama teman-teman dari “Bantaeng Runners Community (BRC)” berkesempatan menjelajah dan menikmati keindahan yang tuhan ciptakan dari kenampakan Air Terjun Cekala’.

Air terjun cekala memiliki karakteristik tersendiri. Air tejun cekala jatuh dari tengah-tengah tebing yang menjulang dengan ketinggian 45-50 meter dengan kondisi alam yang masih sangat alami sangat cocok untuk anda yang hobby berpetualang.

Ada dua jalur yang bisa kita gunakan menuju air terjun cekala. Jalur pertama melalui desa parampangi. Banyak pelancong yang memilih jalur ini karena jalur yang tidak terlalu jauh dari pemukiman warga. Tak ada jalan setapak yang kita lewati untuk menuju air terjun ini.

Jalur kedua melalui Desa Bonto Majannang Jalur lebih panjang dari jalur pertama dengan menelusuri jalan tani, jalan setapak dan perkebunan warga. Namun, perjalanan tak akan begitu terasa karena sepanjang perjalanan kita disuguhkan dengan keindahan alam yang memanjakan mata serta sejuknya udara pedesaan yang tak mungkin kita dapatkan di Perkotaan.

Perjalanan Kali ini saya dan teman-teman Bantaeng Runners Community memilih jalur kedua. Kami memilih star dari Kantor desa Bonto Majannang. Selain Hiking, kami juga mengadakan bakti sosial dengan memberikan bantuan alakadarnya pada warga tidak mampu yang berada Desa Bonto majannang. Kami juga secara simbolis memberikan bantuan berupa bibit pohon tambesi dan pinus untuk penghijaun.

Keramahan masyarakat desa Bonto Majannang patut di acungi jempol rasa kebersamaan dan kekeluargaan mereka masih terpelihara dengan baik. Mereka selalu siap membantu pelancong yang berkunjung kedesanya.
Previous Post
Next Post

2 komentar: